31 October 2009

Screengrab for Firefox Browser

Belum ada ide mosting yang berat-berat, sambil nunggu inspirasi mampir di otak saya coba posting yang ringan saja. Saya sebut ringan, karena cuma soal copy meng-copy halaman web dengan add-on ScreenGrap pada browser Mozilla Firefox. Bagi yang sudah tahu boleh langsung ke kolom komentar, bagi yang belum tahu silahkan simak.. siapa tahu bermanfaat. Hehehe…

Jika anda pernah merasa perlu untuk meng-copy sebuah halaman web, untuk berbagai keperluan dan anda merasa kesulitan. Sebetulnya ada banyak cara yang bisa anda tempuh untuk itu, mulai yang konyol dengan memotret layar monitor anda, atau memakai cara bawaan komputer anda – dengan memencet tombol PrtSc (Print Screen) pada keyboard anda, yang kemudian bisa anda paste-kan di mana saja untuk pengeditan selanjutnya.

Masalahnya cara-cara di atas hanya akan memberikan hasil berupa gambar yang tampil di layar (visible) saja, saat anda melakukan peng-copy-an. Sedangkan kebanyakan halaman web biasanya mempunyai panjang lajur yang melebihi ukuran layar monitor anda, dan runyamnya lagi... anda ingin meng-copy seluruh halaman dari awal hingga akhir, dari atas sampai bawah.
Tak perlu khawatir, jika dalam computer anda sudah terinstall browser Firefox, maka untuk memenuhi keinginan tersebut, anda bisa menambahkan sebuah tool pengaya (add on) ke dalam Firefox anda yang bernama Screengrab.
Setelah terinstall, cara menggunakannya pun tergolong guampang, tinggal klik kanan mouse anda pada halaman web yang ingin anda copy. Arahkan crusor panah anda ke menu Screengrab!


Ada beberapa pilihan, apakah ada ingin menyimpan hasilnya atau Cuma ingin meng-copy-nya kemudian langsung anda paste-kan ke tempat lain.
Pilahan mode copy-nya juga bermacam.

Jika anda pingin hasilnya adalah seluruh halaman web dari atas ke bawah seperti contoh di bawah ini, maka anda dapat memilih Complete Page/Frame.


Jika anda menginginkan hanya halaman yang Nampak di layar monitor anda, maka silahkan pilih Visible Portion.


Jika anda inginkan hanya bagian-bagian khusus dari halaman web tersebut, maka anda bisa memilih menu Selection. Kemudian cara memilihnya tinggal drag mouse anda pada area yang anda inginkan.


Dan hasilnya kira-kira seperti ini :



Treng teng teeng…!! Silahkan pergunakan hasil copy-an tersebut untuk apapun keperluan anda.
Demikian tip sederhana ini semoga membantu anda-anda yang belum tahu dan membutuhkan. Jika sudah punya browser Firefox dan merasa perlu, Silakan menyedot aplikasi Screengrab di sini
Read More..

23 October 2009

Dressed For Success


Pergulatan panjang mahluk kecil bernama manusia. Terjebak di kungkungan waktu dan pontang-panting mencoba menterjemahkan keinginan Tuhan.
Serumit inikah yang dikehendaki-Nya?

Sebegitu terlenanya mata mereka tersilaukan oleh alam kebendaan, seperti kesurupan, sekuat tenaga mencoba mengkompresi segala hal ke dalam bingkai waktu yang dianggapnya terbatasi oleh kapasitas… 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan seterusnya.

Sukses menjadi sebuah kata yang susah diterjemahkan apalagi untuk diraih. Terlalu banyak parameter yang disyaratkan untuk sebuah kata “sukses” yang telah dipaksa-mati untuk berhadapan dengan lajur waktu yang ada. Fasilitas, Kemewahan, Jabatan, Kekuasaan, dan Kekayaan formally diberi emblem dengan tulisan “TARGET” tampil manis di belakang podium pemikiran manusia, menjelma menjadi sukma baru untuk kata “sukses”.

Radiasi budaya itu sudah menyebar sampai ranah pola pikir independent jamaah manusia, berbaur dengan denyut darah dan keluar masuk bersama oksigen. Sebut saja para pakar kata “Sukses” yang ke sana sini dengan bayaran tinggi meniupkan definisi sukses sebagai timbunan materi dan tebaran kemudahan. Toh orang berduyun-duyun dan mau membayar mahal juga hanya untuk mendengarkan definisi kata “sukses”. Serumit itukah arti “sukses”? Lalu orang-orang itupun pulang dengan kantong penuh cerita, semangatnya tumbuh .. ingin sukses seperti yang diilustrasikan sang pakar… karena mereka saat ini merasa belum sukses!

Mari kita cerna kata sukses itu dari bumi keseharian kita sendiri yang sederhana,
kemudian jawablah sejujurnya pertanyaan “Apakah anda sukses hari ini?” Kalau anda merasa sebagai pecundang dan belum pernah merasa sukses, coba letakkan dulu rumus sukses yang sudah sekian lama digendong kesana kemari.

Perhatikan baik-baik… definisi sukses bisa juga berarti sangat sederhana karena percaya atau tidak Keberadaan anda menjadi penduduk dunia ini adalah sebuah SUKSES.

Anda adalah pemenang dalam kompetisi jutaan sperma yang berebut untuk membuahi 1 ovum. Sukses pertama Anda!
Kemudian fasilitas anggota tubuh yang sempurna tanpa cacat, itulah kesuksesan Anda kedua...
Ketika otak dan pemikiran dijejali dengan segala tetek bengek kurikulum formal sekolah, kemudian diberi stempel S1 dan sebagainya, ketahuilah di luar sana ada beribu saudara kita yang tidak mampu membeli kurikulum itu - tidak mampu bayar SPP, itulah sukses Anda ketiga...
Ketika waktu Anda diakui dan bayar oleh perusahaan atau instansi, atau mungkin hasil karya anda diakui dan laku dijual di saat 46 juta orang menjadi pengangguran, itulah kesuksesan Anda keempat...
Ketika Anda masih bisa makan tiga kali sehari, di saat diluar sana saudara kita hampir mati kelaparan karena miskin, itulah kesuksesan Anda yang kelima...

Ketika anda membaca tulisan ini … sadarilah itu juga sebagaian dari sukses anda. Diluar sana masih banyak yang belum ngeh dangan computer, apalagi ngeblog, monetizing dan lain-lain.

Sukses terjadi setiap hari, bernapas dengan gratis dan lancar hari ini … alhamdulillah
Namun Anda tidak pernah menyadarinya…. Sukses bangun dari tidur setiap hari adalah istimewa..!! Bayangkan jika anda tidur dan tidak sukses bangun…. Hahahaha… atau ketika bangun ternyata mata anda tidak sukses melihat, atau mungkin telinga anda yang tidak sukses mendengar.

Syukurilah… Tanamkan dalam diri bahwa anda adalah sang pemenang yang sukses setiap hari…., niscaya akan tumbuh rasa syukur yang melimpah.

Ups! so patronize..!! Bukan itu maksudku, saya anggap inilah bentuk saling hamat-menghamati, getok tular, ingat mengingatkan… dan sharing.

Sukses ternyata bukan hanya gelimang harta dan kemewahan…
Tuhan sebetulnya hanya menempatkan makhluk sukses saja di muka bumi ini…
There are no losers in this world..!!

Sukses sejati adalah ketika anda bisa menerima sepenuhnya kelebihan, keadaan, dan
kekurangan Anda apa adanya dengan penuh syukur.

Anda juga termasuk orang sukses ketika anda dapat menghargai kehadiran dan keberadaan sahabat, saudara, kawan dan keluarga anda sendiri. Sayangilah dan berikanlah kepada anak dan istri anda cinta yang anda punyai sepenuhnya, setiap hari! Selagi masih punya waktu, selagi masih sempat, Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan meninggal dan dipaksa untuk berpisah dengan orang-orang tercinta itu, mungkin besok pagi, mungkin nanti malam,

LIFE is so SHORT.


Dressed For Success
by. Roxette

Tried to make it little by little, tried to make it bit by bit on my own.
Quit the job, the grey believers, another town where I get close to the bone.

Whatcha gonna tell your brother? - oh oh oh
whatcha gonna tell your father? - I don't know!
whatcha gonna tell your mother? - let me go...

I'm gonna get dressed for success
shaping me up for the big time, baby.

Get dressed for success
Shaping it up for your love yea yea yea.


I'm not afraid, a trembling flower, I'll feed your heart and blow the dust from your eyes
And in the dark things happen faster. I love the way you sway your hips next to mine.


Whatcha gonna tell your brother? - oh oh oh
whatcha gonna tell your father? - I don't know!
whatcha gonna tell your mother? - let me go...


I'm gonna get dressed for success, hitting a spot for the big time, baby.
Get dressed for success shaping it up for your love. look sharp!



Read More..

19 October 2009

Too Much Love Will Kill You



Tiap kali mencinta berakhir dengan luka … Tiap kali berharap berakhir dengan kecewa. Lalu kau mengeluh betapa hidup terasa tidak mau berpihak, lalu kau merasa berjalan di lembah yang kering kerontang sendirian. Kau lelah dan frustasi…. Tertawanya itu… kau rasakan sangat menyayat…. Canda dan riangnya itu… bagimu tidak lebih seperti hentakan palu yang meremukkan hati…. Jangan pernah terlalu mencintai kawan….! Yang kau kira hakmu .. ternyata hanya semu, kau tak pernah bisa memilikkinya. Jangan pernah serakah untuk memilikki seutuhnya manis senyumnya… belum tentu itu hakmu!

Jika saja kau mampu, mungkin ingin kamu lukis langit dengan maumu, lalu kau dikte Sang Penguasa untuk barter dengan egomu. Jengkal demi jengkal nalarmu ternyata tidak ada yang merdeka sepenuhnya… Sangat memalukan! Kau dikuasai oleh bayang-bayang…!! Kesadaranmu sudah sepenuhnya seperti pesakitan dan nyekukruk hanya oleh deraan angan-anganmu sendiri ….. silent war yang nyata-nyata berat sebelah. Hahahaha.. Kenyataan yang terkalahkan oleh khayalan semu…!!

Sumpah serapahmu tentang cinta suci dan bhakti murni, nyatanya hanya menggantung di gagahnya pikiran saja..!! Hahahaha …. tidak pernah ada wujudnya dan setiap saat begitu mudanya lenyap oleh lenguhan kecilmu sekalipun. Be realistic man…. Jangan mencoba mengancam arah mata angin… jangan pula pernah merayu-rayu malam untuk selalu melayani mimpi-mimpi rendahanmu. Karena mereka lebih tahu, isak tangismu itu hanya kecongkakan yang kau bungkus dengan topeng memelas, cuma sepotong jeritan keserakahan yang kau kemas menjadi sebaris doa…

Belum mampukah kau mencerna secuil kearifan yang ada di nafasmu… bahwa hidup ini “mung sak dermo nglakoni” belum mampukah kau menjadi pelakon yang taat pada scenario-Nya? Kehormatan dan prestasi puncakmu ada di antara ketundukan mu pada Sang Maha Sutradara, bukan di gelegak keinginanmu yang selalu bertubi-tubi memperkosa naluri ilahiahmu sendiri. Boleh saja kau kejar bayang-bayang napsumu sampai ke kolong kemunafikan sekalipun, tapi penentuan terakhir tetap bukan wilayahmu kawan.

Jangan terlalu mencintai…. Semua ada jatahnya.. ada porsinya, semua yang kau cintai pada saatnya akan kau tinggalkan, apalagi sesuatu yang belum sepenuhnya kau milikki. Que serra serra… dan jika datang masanya perpisahan itu, maka kamu masih akan memilikki pribadimu seutuhnya, tanpa harus kalang kabut kebakaran jenggot seakan kiamat sudah tiba. Atau kau hanya akan selalu menjadi pecundang yang senantiasa kecewa dan memelas mengharapkan cintanya? Too Much Love Will Kill You.

Jika saat ini pangkat dan jabatan itupun belum menjadi hakmu.. maka tak usah kau simpan dendam sampai menjadi bara kemudian menjelma menjadi iblis yang membakarmu sendiri.
Read More..

14 October 2009

Internal Collides


Tatanan kehidupan yang menjadi pakaian kita sehari-hari perlahan mulai terbagi. Ada yang ingin tetap bertahan dengan pakaian Adab-Susila dan meneruskan norma yang selama ini dianut turun temurun. Sementara ada yang hingar-bingar dan jingkrak-jingkrak mengejar segala sesuatu yang menyenangkan dengan mengenakan pakaian Kebebasan. Asal menguntungkan dan menyenangkan , Go ahead aja….!!

Bicara tentang budaya memang seperti mengurai benang kusut. Kebudayaan, ketika didudukkan di pelataran global maka yang mengalir dan berputar di kepala kita adalah ragam budaya antara negara, bangsa suku atau bahkan benua. Yang jika dipertemukan maka akan ada banyak benturan-benturan satu sama lain.

Coba kita perkecil ruang bacanya, maka kita temukan bahwa dalam suatu komunitas budaya pun ada internal collides di antara mereka sendiri. Benturan-benturan paham, pendapat, pola hidup internal komunitas tersebut. Hidup memang berkembang sesuai dengan daya pikir dan kemampuan budi daya manusianya. Benturan antara tradisionalis dan modernis umpamanya, akan selalu mewarnai perilaku hidup suatu komunitas budaya.

Polemik rencana kedatangan Miyabi salah satu contohnya. Ada yang berpendapat sah-sah saja … Lha wong itu khan membantu mengangkat dan memajukan dunia perfilman nasional. Sementara yang lainnya berpendapat hal itu merupakan preseden buruk pada pendidikan moral-susila generasi muda. Karena mempersilahkan Miyabi eksis dibelantara perfilman nasional berarti sama saja menyemai benih-benih perilaku amoral dibenak generasi mendatang. Lantas mana yang benar? Jawabannya terpulang ke seberapa peduli kita akan nasib mental-moral generasi muda ke depan.

Kebebasan berpikir dan berpendapat adalah hak semua insan, dan itu wilayah yang susah untuk diatur karena bersifat immaterial. Namun kebebasan berpendapat itu akan menjadi semacam pelontar terjadinya benturan dan konflik. Nyatanya kebebasan berfikir mengejawantah menjadi budaya baru yang nyawanya bernama Hedonism, kemudian Pragmatism yang menjadi kendaraannya….. Asal dapat menyenangkan dan memberi keuntungan secara material maka hal itu dianggapnya sah-sah saja. Apakah dunia perfilman hanya bisa maju jika kita mampu Menculik Miyabi?
Apakah jika perfilman kita maju lantas menjamin bangsa ini tidak semakin keracunan? Sedangkan selama ini semua juga mafhum jika racun yang paling addictif dan efektif daya racunnya justru menyebar lewat wahana film… baik dari layar lebar maupun layar kaca! Pola pikir Hedonis sudah mulai mendominasi pola pikir generasi muda kita.. Segala hal yang menyenangkan dan secara materi menguntungkan menjadi hal yang dielu-elukannya.

Bangsa yang keracunan adalah bangsa yang bahkan tidak mampu lagi mengendalikan dan memberi batas-batas laju budaya-budaya yang meliar dan keluar dari batas norma-norma manusia. Jika keadaannya sudah outbreak semacam itu, seakan tidak ada lagi nurani yang memegang etika dan kesusilaan, maka tunggu saja masa-masa bangsa ini betul-betul keracunan dan tak mampu lagi Mengembalikan Jati Diri Bangsanya. Jati Diri Bangsa ini sudah seperti seonggok kain kumal yang tinggal nama, bahkan generasi muda kita sebenarnya tidak pernah tahu lagi apa sih bentuk dan figur dari Jati Diri Bangsa itu.

Read More..

11 October 2009

That's What Friends are For


Teman adalah pribadi lain di sekitar kita yang selalu mencoba menyamakan persepsi dan selalu hadir mengisi kekosongan hidup. Hadir disaat suka maupun duka, selalu rela berbagi apapun yang dibutuhkan karena maneuver pertemanan nyatanya mampu menembus lapisan terkeras dari dominasi ego-ego manusia.

Friendship adalah tanaman yang mampu tumbuh bahkan di gurun gersang sekalipun, memberi warna hidup menjadi lebih punya arti. Kualitasnya unik melebihi kehebatan interaksi apapun, karena tidak pernah membedakan spesifikasi apapun atas fitrah manusia.


Sumpah serapah kita adalah pupuk organic tanaman ini… kita bersama mafhum that’s just a joke, sentilanmu dan ledekkanmu terdengar kebablasan bagi orang lain… bagiku ngangeni, karena aku tahu panjang kali lebar kali tinggi pribadimu…

Ketika teman didera bencana maka deritanya menghujam dalam di sanubari, rintihannya menyayat genangan aku-kamu dan menyetubuhi seluruh dataran rasa. Sepedih apa deritamu kawan berbagilah... disini ada teman yang setiap terbangun dari tidur mengharap kebahagian atasmu. Dukamu adalah sayatan hitam yang melintang dari ujung ke ujung bilik-bilik hati.. Kita pernah terjerembab di gelap malam .. betapa kita berebut memikirkan nasib teman kita masing-masing dari pada deraan nyeri di punggung kita sendiri… Ketika jalanmu belum kokohpun kau seret langkahmu untuk membela temanmu dari rasa malu… Kau hadang aib itu sendirian agar tidak menerjang temanmu.

Tak selamanya pertemanan bergelimang mesra.. terkadang ada saja seonggok mahluk munafik yang tega menelikung indahnya kesejatian pertemanan. Nista… menodai kesucian silaturrahim dengan memaksakan keinginan napsu pribadi.

Berbagi itu indah… karena itulah nyawa dari pertemanan, persahabatan, dan persaudaraan. Lihatlah teman, sahabat dan saudara kita tengah berjuang untuk bangkit dari hantaman bencana. Hari ini mereka bisa jadi esok kita… mari saling berbagi…. Duka mereka adalah duka kita, tangis mereka adalah tangis kita.

Terlalu mahal bagi manusia untuk disia-siakan duka mereka.. harta, nyawa, ketentraman dan masa depan yang porak poranda….. karena bencana dalam wajah lain adalah cara Tuhan mengingatkan kita agar mau saling berbagi.

That's What Friends are For
by Dionne Warwick
And I never thought I'd feel this way
And as far as I'm concerned
I'm glad I got the chance to say
That I do believe I love you

And if I should ever go away
Well, then close your eyes and try to feel
The way we do today
And then if you can remember

Keep smilin', keep shinin'
Knowin' you can always count on me, for sure
That's what friends are for
For good times and bad times
I'll be on your side forever more
That's what friends are for

Well, you came and opened me
And now there's so much more I see
And so by the way I thank you

Whoa, and then for the times when we're apart
Well, then close your eyes and know
These words are comin' from my heart
And then if you can remember, oh

Keep smiling, keep shining
Knowing you can always count on me, for sure
That's what friends are for
In good times, in bad times
I'll be on your side forever more
Oh, that's what friends are for

Whoa... oh... oh... keep smilin', keep shinin'
Knowin' you can always count on me, for sure
That's what friends are for
For good times and bad times
I'll be on your side forever more
That's what friends are for

Keep smilin', keep shinin'
Knowin' you can always count on me, oh, for sure
'Cause I tell you that's what friends are for
For good times and for bad times
I'll be on your side forever more
That's what friends are for (That's what friends are for)

On me, for sure
That's what friends are for
Keep smilin', keep shinin'




Sorry gak nyediain Mp3nya.. hehehe gak buleh!
Read More..

08 October 2009

Never Ending Nightmare


Perasaan mencekam itu masih selalu mengilikithik ujung-ujung kedamaian kami. Betapa rapuh dan ringkih iman kami ketika harus berhadapan dengan gemeretak bencana yang sekonyong-konyong memporak-porandakan pulas nafas hidup kami. Rasa takut itu sesungguhnya sampai menyentuh ke ujung rambut sekalipun… tumpukan reruntuhan gedung itu begitu mencekam memompa trauma kami, mengingatkan saat-saat kami kocar-kacir diayun-ayun petaka ... Mayat-mayat saudara kami yang tertimbun itu gaung-jeritannya begitu membekas diingatan kami, berulang-ulang merontokkan nyali.
Potensi gempa yang lebih besar masih ada!” sontak menggelontor ke permukaan , semua media mewartakannya. Ketakutan dan shock ini belum lagi reda…. Derita nestapa belum lagi beranjak .. Ketidak-jelasan papan dan pangan kami belum ada titik terang, kembali luka lahir bathin ini diremas-remas ketakutan dan dihempas oleh kenangan mengerikan. Masih akankah terulang ?? Mereka bilang “Adalah sebuah Keniscayaan!”
Lemas seluruh sendi kami walau hanya mendengarnya…. Akan kemanakah kami harus berlindung ?
Seumur-umur belum pernah kami disadarkan bahwa “Kita hidup diatas pertemuan 2 lempeng benua. Bahwa kita hidup diatas pita vulkanik ….dll” Pun belum pernah kami diajari secara formal cara-cara mengatasi, mengevakuasi, atau mengenali tanda-tanda awal bencana bakal terjadi, semua diam… semua tidak peduli dengan nasib bangsa ini ketika harus berhadapan dengan bencana alam. Setelah korban bergelimpangan baru kegegeran bermula…kehebohan dimana-mana… semua gugup.. persediaan rangsum menipis… peralatan yang ada tidak memadai.. Belum adakah kurikulum yang bisa membimbing kami menjadi manusia-manusia yang siap (at least) jika terjadi bencana sewaktu-waktu?
Bencana alam tetaplah bencana yang kehadirannya tidak dinyana-nyana…. Maka ajarkanlah kepada kami cara membangun peradaban dengan konstruksi yang aman dan resisten terhadap bencana, ajarkanlah ke setiap diri kami cara Penanganan dini korban bencana, sediakanlah selalu posko-posko di daerah rawan bencana itu alat-alat yang memadai dan TEPAT GUNA…. Sehingga kami tidak perlu berlama-lama menunggu datangnya bantuan alat dari jauuuuh sana… sedangkan saudara-saudara kami yang terjebak keburu menghembuskan nafas terakhir bahkan bukan karena bencananya… tetapi karena penanganan yang lambat, keliru, bahkan tidak terjangkau oleh alat-alat yang ada.

Bencana tetaplah bencana, dan itu diluar kemampuan manusia… kami tidak berusaha menyalahkan siapapun. Mungkin ini nasib kami… Dianugerahi syurga yang indah, kaya dan subur, namun berada di atas tatanan yang labil dan selalu dinamis di dalam perut bumi sana. Namun setidaknya semua komponen bangsa ini menyadari jika bencana ini bisa terjadi sewaktu-waktu, maka ajarkanlah kepada kami semua, secara komprehensif cara-cara mengidentifikasi, menghindari dan menangani dampak bencana tersebut. Sediakanlah di dekat-dekat kami peralatan yang senantiasa Tepat Guna bila diperlukan untuk mengevakuasi korban bencana. Ajarkanlah sampai ke lapisan paling bawah dalam tatanan masyarakat bangsa ini. Biar kami menjadi warga yang sadar bencana…. Biar kami tidak bodoh.. yang senantiasa kebingungan dan panik ketika berhadapan dengan gelegak bencana.

Sehingga Ketakutan ini tidak menjadi sesuatu yang tidak berkesudahan. Never Ending Nightmare

Read More..

05 October 2009

Microsoft Security Essentials ( Microsoft Anti Virus)


Tumben-tumbenan Microsoft meluncurkan produk gratisan…versi final Microsoft Security Essentials. Apa ndak rugi ya..? ( sinis amat hehehe… ).

Walaupun pihak Microsoft menegaskan bahwa antivirus ini disediakan bagi mereka yang belum memiliki piranti lunak antivirus, dan bukan dimaksudkan untuk mencuri bisnis atau menyaingi perusahaan pembuat software anti virus, namun kehadirannya pasti akan membuat gundah produsen-produsen AV.


Meski gratisan, Microsoft menjamin si Morro ( semoga gak moron ) tersebut sudah tangguh menghadapi program jahat, termasuk yang ingin mencuri password atau menjadikan komputer sebagai server e-mail sampah alias spam. Dan yang lebih penting lagi, SME yang tanggal 29-09-2009 kemarin secara resmi diluncurkan ini tidak memberatkan kinerja computer anda.

Microsoft tidak bohong dengan komitmennya, sebagai pendatang baru di khazanah antivirus gratisan, SME tidak dibikin asal-asalan, terbukti ketika diuji oleh AV-Test.org. Si "Morro" mampu ini nangkring di urutan ke empat lantaran bisa mendeteksi 97,8 persen program jahat.


Berikut adalah terjemahan bebas pernyataan dari tim Microsoft Security Essentials:

Microsoft Security Essentials (sebelumnya dengan nama sandi "Morro") adalah produk keamanan terbaru dari Microsoft yang akan membantu melindungi konsumen terhadap virus, spyware dan perangkat lunak berbahaya lainnya. Program, dengan menggunakan teknologi yang sama dengan produk Microsoft lainnya, dirancang untuk melindungi dan setiap saat dapat memberi informasi apakah computer Anda dalam keadaan aman atau tidak.

Jika signal berwarna hijau, berarti keadaan computer anda aman….

Jika berwarna Merah atau kuning berarti ada sesuatu yang perlu dilakukan untuk menjaga PC Anda aman. Satu klik saja, dan signal akan kembali hijau maka PC anda aman.

Microsoft Security Essentials juga dirancang untuk memangkas macam-macam biaya tambahan yang menyebabkan banyak pelanggan kami malas melakukan update perlindungan keamanan pada PC mereka. Karena MSE tidak ada biaya berlangganan, tidak ada pendaftaran yang diperlukan untuk mengumpulkan penagihan atau informasi pribadi lainnya.

Aplikasi ini juga berjalan sangat silently dan nyaman karena bekerja di background, dan dapat di-scheduling scans ketika PC kemungkinan sedang menganggur, dan hanya menginterupsi pengguna hanya ketika ada tindakan yang diperlukan untuk menjaga keamanan PC anda. Dengan cara-cara seperti ini penggunaan resources memori aktif dan CPU throttling yang berdampak pada kinerja PC Anda dapat diminimalkan, bahkan dapat juga dioperasikan pada PC yang lebih tua atau kurang kuat.

Microsoft Security Essentials bukanlah produk keamanan PC yang mewah dan lengkap yang menyediakan kemampuan sampai urusan tuning PC atau back up data. Tetapi jika apa yang Anda cari adalah perlindungan malware yang simple ("install dan lupakan") dengan kualitas yang solid, Microsoft Security Essentials mungkin adalah aplikasi yang Anda tunggu-tunggu. Dan, sebagai pengguna Microsoft Security Essentials Anda akan mendapatkan dukungan dari MMPC.

Kami pikir anda akan suka dengan manfaat yang Anda dapatkan dari Microsoft Security Essentials. Lihat sendiri dan download sekarang!

( ampyun beribu ampyun jika terjemahannya ngaco..namanya juga terjemahan "Gaya Bebas".. hehehe... )

Untuk penggunaan di skala korporasi, disediakan Forefront Client Security (FCS) dan Forefront Endpoint Protection (FEP) . Apa Perbedaan dan persamaan antara MSE dengan FCS/FEP?

Persamaannya antara lain adalah sebagai berikut

  1. Core engine-nya sama termasuk proteksi terhadap virus, spyware, dan rootkits.
  2. Menggunakan telemetry data dan global security response team yang sama
  3. Menggunakan mekanisme Windows Update untuk update signature

Sedangkan beberapa perbedaan terkait dengan fitur yang tentunya tidak ada di MSE antara lain adalah:

  1. Fitur manajemen console dan sentralisasi policy
  2. Dukungan untuk sistem operasi server dari 2008, 2003, hingga 2000
  3. Integrasi dengan Network Access Protection
  4. Fitur reporting dan manajemen status keamanan
Tersedia untuk Windows XP, Vista sampai Windows 7. Sekedar inpo.. walopun gratisan si SME ini...masih ada syaratnya lho! Windows anda harus Genuine alias asli...!!
Doh belom rela untuk benar-benar melepaskan tanpa syarat -- demi kemaslahatan manusia-- si om Bill itu ternyata.... Ya ndak pa-pa itu hak mereka dan kita wajib menghormatinya..., sementara saya tak nunggu kiriman OS yang Open Source dari Ki Demang Joglo abang saja (dance).
Read More..

01 October 2009

Bela Negara

Ditulis untuk berpartisipasi dalam : Brain storming-Bela Negara yang diselenggarakan oleh Pakde Cholik.

“Sadumuk bathuk, sanyari bumi, den lakoni taker pati, pecahing dada wutahing ludira”


Kutipan di atas menggambarkan semangat patriotisme dalam membela kepentingan bangsa dan Negara. Bagi seorang prajurit quote di atas adalah gampang dicerna pemahamannya, bahkan mungkin telah menjadi sebuah doktrin yang mendarah daging.
Lalu dalam masa krisis ancaman dari luar maka pemahaman “Sadumuk bathuk, ….” menjadi mudah dimengerti, bahwasanya setiap individu baik militer maupun non militer adalah wajib membela Kedaulatan Wilayah, Harkat dan Martabat bangsanya dengan jaminan nyawa ( dilakoni taker pati, pecahing dada wutahing ludira.). Right or wrong my country.

Jika implementasinya bukan pada masa-masa krisis militer yang mengancam integritas bangsa mungkin pemahaman “Sadumuk bathuk, ….” ini perlu diterjemahkan lebih detil. Khususnya pada masa aman sentosa umpamanya, apakah sikap dan jiwa patriotisme harus dikendorkan? Tentunya tidak bukan? Tetapi disalurkan kedalam bidang-bidang pengabdian lainnya sesuai dengan kemampuan masing-masing…. Memberi sumbangsih agar Kedaulatan Wilayah, Harkat dan Martabat Bangsa tetap tegak berdiri.


Lebih-lebih di masa-masa krisis bencana yang akhir-akhir ini sering menyambangi kehidupan bangsa ini. Mulai dari tsunami Aceh, lumpur Lapindo, gempa Jogjakarta, gempa Tasikmalaya dan terakhir pada tanggal 30 September 2009 kemarin gempa 7,6 skala richter di Sumatera Barat. “Sadumuk bathuk, ….” Patriotisme bela Bangsa dan Negara tetap harus berkobar dan diwujudkan dalam sikap dan semangat senasib sepenanggungan dengan menggalang kerja sama penanganan bencana secara bersama-sama antara pemerintah, aparat keamanan, tim SAR, masyarakat luas. Yang dekat dengan lokasi bencana dan mampu maka mereka akan menyumbangkan tenaga maupun hartanya. Yang secara geografis jauh dari lokasi bencana maka bisa lewat pikiran atau hartanya.

Ke depan ketika suasana mulai aman lagi.. mungkin “Sadumuk bathuk, …..” mungkin salah satunya harus berupa semangat dan kemauan yang keras dari seluruh komponen bangsa ini untuk belajar dan memperdalam ILMU TENTANG BENCANA karena kondisi geografis negeri ini memang berada di tempat yang rawan bencana, antara lain berada di atas sabuk vulkanik, berada di pertemuan lempeng benua, negara kepulauan, luasnya hutan agraris yang rutin terbakar….. dan masih banyak lagi potensi bencana yang senantiasa mengancam. “Sadumuk bathuk, …..” Alangkah bijaksananya jika pemerintah mulai memikirkan disiplin ILMU TENTANG BENCANA …umpamanya. Mulai dari bagaimana caranya mendeteksi dan mengantisipasi bencana alam, upaya preventif, dan penanganan korban bencana. Karena dipelajari secara mendalam atau tidak, jika sewaktu-waktu terjadi bencana toh kita sendiri yang merasakan, kenapa tidak diseriusi sekalian menjadi bidang ilmu baru. Yang pada gilirannya dapat meminimalkan dampak bencana alam terhadap kehidupan bangsa.

Semoga semangat Patriotisme Bela Negara di dada masing-masing anak bangsa bisa menjadi menyulut-hidupkan rasa kebersamaan sesama anak bangsa, senasib dan sepenanggungan demi persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.

note : gambar diambil dari sini

Read More..