
Tempat Tinggal
Seorang suami yang diusir dari rumah mertuanya karena ketahuan selingkuh, masih belum terlalu pusing mikir tempat tinggal. Dia bisa tinggal di mana saja… di rumah teman, di emperan toko, di masjid atau bahkan sementara di kolong jembatan.
Sekelompok masyarakat yang dilanda musibah banjir pun masih bisa mengungsi ke desa tetangga atau ketempat lain yang agak tinggi.
Sejatinya Bumi ini adalah SATU-SATUNYA TEMPAT yang paling nyaman untuk tempat tinggal manusia, binatang dan tumbuhan. Alam semesta memang ramai dihuni oleh milyaran bintang dan planet, tapi sampai detik ini belum ada yang bisa menemukan “Planet Biru” lain. Para astronom itu matanya pada mecicil, melototin langit mencari dan mencari “saudaranya” planet bumi, tapi masih belum menemukan.
Lalu …
Apa jadinya jika bumi SATU-SATUNYA TEMPAT di jagat raya ini yang bisa kita tinggali… ternyata sudah gak nyaman lagi untuk tinggal umpamanya?
Penyebabnya apa sajalah..!! Contohnya : Bumi semakin panas ( Global Warming ), atau Bumi semakin dingin (Global Cooling), Udara semakin kotor karena polusi, Udara semakin tipis, Permukaan air laut semakin naik. Belum lagi ancaman Radiasi dari senjata-senjata berhulu ledak Nuklir.
Jika salah satu saja keadaan itu berlanjut terus dan mencapai ambang batas kemampuan manusia … terus mau tinggal di mana lagi coba…?? Tetangga terdekat kitapun planet-planet yang gak layak huni semua….
Bermacam-macam peringatan dikeluarkan oleh Lembaga-Lembaga Dunia yang menaruh perhatian lebih terhadap Lingkungan Hidup demi Kelangsungan Hidup Manusia.
Sebut saja :
- Hari Air sedunia
- Hari Bumi
- Hari Lingkungan Hidup sedunia
- Dsb.
Pesan halusnya ( sangat halus hehehe.. ) mungkin begini :
“Hey manusia, kalian itu mbok hidup yang baik… Nggak usah pecicilan, sok jagoan dan gak peduli lingkungan..!! Asal tahu aja yaa..hidup kalian itu gak pernah kemana-mana, gak lebih dan gak kurang ya di bumi ini”
The one and only
Sangat angkuh dan naif rasanya kalo ada manusia yang dengan sengaja atau ( katanya )tidak sengaja merusak Lingkungan Hidup di permukaan bumi. Mereka tidak sadar bahwa manusia, hewan dan tumbuhan juga perlu kelangsungan hidup. Jika dampaknya gak dirasakan saat ini… bisa jadi generasi mendatang – anak cucu kita yang sengsara hidup dan kehidupannya.
Kita manusia ini.…( PERCAYA atau TIDAK ) lingkungan hidup kita ( yang Nyaman ) itu hanya sebatas tersedianya udara (oksigen) di permukaan bumi..!!
Kita gak bisa (gak nyaman) hidup di dalam air ( walo kita butuh air ) dan kita gak bisa (gak nyaman) hidup di dalam tanah ( walo kita butuh tanah )… Apalagi hidup di ruang angkasa seperti yang digambarkan di dalam film-film fiksi… kalopun terpaksa harus hidup ditempat-tempat itu pastinya gak nyaman bagi manusia.
SATU-SATUNYA TEMPAT DI ALAM SEMESTA YANG NYAMAN UNTUK HIDUP DAN TEMPAT TINGGAL MANUSIA ADALAH PERMUKAAN BUMI KITA INI
Mari bersama-sama mawas diri dan kita lestarikan Lingkungan Hidup Kita.. ngeri juga ah.. kalo Lingkungan Hidup kita berubah menjadi Lingkungan Mati
MAMAYU HAYUNING BAWONO ( tribute to itempoeti thank's komentar sampeyan mengingatkan saya falsafah itu.... ) Read More..