22 July 2012

Untuk Anak SMA

Jengah, terbata-bata, meraba-raba serta sering tersandung kemacetan ide... Itulah yang aku rasakan kita "harus" berusaha memulai memnulis postingan di blog ini lagi. Sejujurnya ku akui, aku memang bukan pemilik blog yang baik, yang konsisten meng-update blog-blog saya. Selain alasan kecil yang bernama "kesibukan" sebetulnya ada alasan besar yang sangat berperan menelantarkan blog tercinta ini, yaitu alasan yang bernama "Kemalasan".
Back to topic...!! 

Sesuai judul tulisan ini "Untuk Anak SMA", tulisan ini ada karena menanggapi dan berperan serta atas usaha sahabat saya mas Totok Gunung Kelir dan teman-teman dunia maya lainnya yang kepedulian moral mereka tergelitik untuk ikut menyelamatkan kata "Anak SMA" di dunia maya. Saya beri judul "Untuk Anak SMA" karena memang saya dedikasikan untuk Anak SMA. Memang bukan tulisan yang spesifik membahas tentang apa itu Anak SMA, atau tentang segala macam dinamikanya Anak SMA, namun sebuah tulisan yang muncul karena kesadaran moral atas munculnya fenomena berbagai macam kesan miring tentang Anak SMA di belantara maya, utamanya cara merespon mesin-mesin pencari di internet atas kata-kata kunci (keywords) "Anak SMA", dimana ketika seseorang memasukkan keywords tersebut maka yang muncul di halaman pertamanya adalah alamat-alamat yang notabene berkesan 'miring', karena rata-rata berkesan porno.

Sungguh merisaukan memang, ketika membayangkan para pelajar SMA mencoba mencari konten edukatif melalui search engine - dengan memakai keywords "Anak SMA", karena hasil yang muncul di halaman pertama adalah situs-situs yang memasang kata-kata "Bokep Anak SMA","Toket anak SMA","Pesta Seks Anak SMA", "Anak SMA bispak", dan lain-lain yang senada dengan hal-hal pornografi.
Yang keterlaluan bukanlah internetnya atau mesin pencarinya tentu saja! Adalah oknum-oknum yang memanfaatkan konten-konten berbau porno "Anak SMA" untuk menjaring visitor agar meramaikan situs mereka. Saya tidak tahu pasti apakah hal semacam ini termasuk perilaku biadab? Karena secara tidak langsung orang-orang ini tengah berandil menjadi mesin penghancur moral bangsanya sendiri. Seperti yang saya sebut di postingan sebelumnya, tentang "Anak SMP", bahwa kecanggihan dan kemudahan yang disediakan oleh mesin pencari adalah ibarat "Pisau bermata ganda", disatu sisi memudahkan orang dalam mencari informasi, di sisi lain memberi andil menjerumuskan seseorang kepada hal-hal negatif - karena kemudahannya tersebut.

Untuk itu mari kita ikut berperan serta menyelamatkan wajah dunia pendidikan bangsa ini di internet, dengan memperbanyak konten-konten positif yang berhubungan dengan keyword-keyword "Anak SMA". Semoga memberi manfaat bagi generasi muda dan kaum pelajar bangsa ini yang masih menimba ilmu dan selalu masih membutuhkan informasi bermanfaat dari internet, agar tidak selalu kesasar ke wilayah-wilayah maksiat di jagat maya ini.

Semoga...
Read More..

09 May 2012

Logo Jembatan Barelang

Iseng bikin logo Barelang, kalo ada butuh... sok, silahkeun didownload (copy/paste) Read More..

17 March 2012

Moron Story

Aku yang sedang menikmati desiran harmoni tak bertuan dan terasing, membuai memaksa nalarku terpejam rapat. Tiada secercah pun sinar menjangkau hamparan-hamparan gelombang gelap-terang yang mengalun terayun-ayun. Jangan kau bangunkan aku dari mimpi ini, sepertinya aku sedang tidak siap melihat kenyataan ekstrim dunia sekitarku, biarlah kunikmati status quo ini dalam pejaman mata saja.

Read More..

15 March 2012

Bangsa Paling Bahagia?

 
Sebuah survei yang dilansir The Economist menunjukkan bahwa orang Indonesia paling bahagia dibandingkan masyarakat di negara lain saat krisis ekonomi melanda sebagian besar negara di dunia. 
Hasil survei dilakukan oleh sebuah lembaga riset Ipsos Global yang diterbitkan awal Februari lalu menitikberatkan pada kategori "bahagia" dan "sangat bahagia." Melibatkan 18.687 responden dewasa dari 24 negara dunia, Indonesia masuk dalam posisi teratas dalam kategori negara yang sangat berbahagia. 
 
Pertanyaannya, benar-benarkah hasil survey tersebut mewakili perasaan orang Indonesia yang sebenarnya? Berbagai tanggapan muncul ke permukaan, ada yang mencurigai hal tersebut adalah upaya dari rezim yang berkuasa untuk melakukan pencitraan, ada yang mencemooh karena tidak percaya, dan banyak juga yang bersyukur karena bangga ternyata bangsa Indonesia adalah bangsa yang paling bahagia sedunia.

Read More..