Permainan makna sering memabokkan, seperti meminum air laut!
Seluruh akal terbelenggu tali halus bernama naif, lalu otak otomatis memberi ruang khusus yang dihias dengan aroma "katanya" yang membutakan nurani.
Batasan-batasan kelabu sering membelenggu logika, tanpa nalar berani mengambil kesimpulan. Kemudian menjadi permainan faham adalah warna sehari-hari, sampai kapan bisa bertahan?
Pejamkan mata jika lelah, letakan beban jika penat, tak usah memaksa keluar dari kubangan bodoh jika belum siap, karena hanya dengan jalan "mengerti" saja belum cukup untuk membuat status "
expert".
Read More..