Telah melewati dua alam secara linier, terbang dari satu mimpi ke mimpi lainnya, terpuruk pada satu pengingatan ke pengingatan lainnya, ternyata semua itu belum mampu juga membuatku sepenuhnya memahami destinasi dan scenario sandiwara yang terkolaborasi harmonis antara inner dan outer ini.
Ku buka saja, jika wajah dan tingkah polah ini seolah berperangai mafhum dan berlagak tahu, sejujurnya rahasianya hanya ku sangkutkan di secarik pemahaman warisan yang ter-copas dari generasi ke generasi. Pemahaman yang kadang malah membuatku terasa jauh darimu, dan tersesat di padang tandus tanpa dedaunan rasa sama sekali. Please, peranku dalam sandiwara panjang ini jangan kau suruh aku memerankan sesosok laki-laki yang mendekatimu karena pamrih.
Gelisah ini begitu menggoda, mengusik.
Benarkah jika ku katakan gundah gulana ini sebagai rindu, sedang aku “merasa” bahwa kita belum pernah ketemuan? Atau karena perasaanku yang bebal. Entahlah, seperti ada yang merampok kepribadianku, dan itu kurasakan hanya saat aku melihat kilatan cahaya keberadaanmu. Selebihnya? Aku bisa seketika menjadi seorang pamong yang mengayomi. Seketika juga menjadi perompak yang culas. Seketika menjadi raja yang bijak. Seketika menjadi budak yang berontak. Dan semua itu ter-bundle dalam satu paket yang berjudul “keherananku”.
Ku tahu pintu menuju bilikmu cukup banyak, namun maaf aku tidak sedang bicara tentang dogma dan aturan.
Aku tengah membolak-balik lembar-lembar nuraniku sendiri yang tengah “mobat-mabit” dipermainkan oleh badai perasaan. Kucari daftar log pertemuanku denganmu, de facto tak kutemukan, namun interaksi meta-ku denganmu tanpa malu sering secara sepihak ku akui sebagai pencapaianku. Kupaksakan seolah engkau tengah mengalir di seluruh penjuru dinamika lahiriahku, mencumbui rusuk-rusuk kediamanku dan meremangkan seluruh bulu-bulu pasrahku. Aku pun tak pernah tahu apakah kita saling bersambut tangan, sama seperti ketidak-tahuanku "di mana engkau kini berada".
Aku tidak sedang menjilat mu, karena sesungguhnya pijakkan kaki-kaki yakinku hanyalah hamparan prasangka baik yang sering labil. Bagiku totalitas penerimaanku akan kerahasiaanmu adalah hakekat kedekatan kita. Pendulum rasaku sering mengaba akan kehadiranmu. Biarlah bukan norma-norma eksklusif itu yang mengantarku kepadamu, karena antaraku dan kerling cahayamu tidak terhalang apapun, kecuali pengakuanku akan mu.
Cupu Kyai Panjala 2024
5 weeks ago
56 komentarmu:
gubraaaaaaaaaaaaaak...
lak ora nyiindir awakku tah ikia...
wakakakkakak.... welcome to the club (lmao)
muwanteb tenan...
langsung semamput aku.. saking ge er e..
kuwi pengalaman pribadi juee...
ra pareng nyindir ki Demang (kmao)
jebul ngono kuwi toooo...
nopo kang..jebule...???
"Aku tidak sedang menjilatmu..." hlaaa kuwi ilate kok melet2... (mmm)
Waduh...bingung mo komeng apa kiye! abis perasaan ku gelisah....hehehe
Piye kabare kang?
mantab tenan mas sampai bingung mau comen apa...
hihihihi. jos tenan
@mas Rudi : suwun mas...
Aku masih disini kang he..he.. menikmati kesibukan menjelang ujian nasional.
Superb ! Your blog is incredible. I am delighted with it. Thanks for sharing with me.
Kang Seno : Ups kang Dede tek arani rika... hihihi
iya kae, perasaan ana sing ngganjel..maklum bengi ngantuk...hehehe
wah penglaman pribadi yang menarik, apalagi ditambah kata-katanya yang bagus. mantab :D
tenanan banget ki....
semoga tidak sia - sia kepasrahan dan perjuanganmu.
kepriwe kabare, sorry lama gak silaturahim.
@U-marr : trims kang....
@sepur : gethok-gethokkan koq ..hihihi..
aku ra mudeng jue .. . lemot mode on. .. . .
bahasa tingkat tinggi iki... ra mudeng aku (doh)
Ra mudeng. Bahasane keduwuren... malah dadi mumete...
Walah...ora mudeng koq jamaah... kepiwe jal....??
woh...ngunu tah terangan'e....
@PRof : terangan opo yaaa....?? :D
weleh weleh nih cacak kena masalah opo to jane kok sampek mobat mabit ra karuan.Semoga lancar ae cak.suwun
Bahasa kalbu, menantang rasa, menurih hati. Ah, semaputtttttttttt!!!!
ckckckck... edyan tenan, kata-katane jan wuapik puol... mesti sing dituju iki langsung sema'ut yen moco..
berat euuuyyy kata2ya..
duwur bahasane jiannnn
aku serta blue merindu sangatlah pada kang mas........hehehe
salamd aalam kehagatannya aku
terangan'e sundulanmu GUANASS...!
bundle = bundling
brarti adol handphone bundling kie....
*bisik-bisik: piroan cak?*
maturnuwun sundulan mautnya
mampir maning matur nuwun....
pengalam tersendiri sepertinya :D
salam,
Nyuwun sundulan sing geli-geli kang.....:D
Duhh, iki gremengan dewe hehehe... Bikin nggak mudeng..
basane keduwuren,
leh ku moco nganti jinjit
matur sembah nuwun sampun majang wonten sb (worship)
Kesuwun kang. Wis dipasang nang sidebar. Nggo gantine, link blog kie tek sog nang nggonku... (worship)
Matur nuwun kang......Apik tenan atimu kang, nek'o wedok wes tak rabeni kie....
tak kiro apdet je .. thanks... wah kudu dibales iki, dendam tenan,... memburok
pokoknya semangat deh
pokoknya semangat deh
aku bingung mau komen apa. .
aku yo rodo tersinggung jeh..!
@omagus : tersinggung opone...?? hahaha
Wah bener2 kang! tulisan mu bikin merinding bulu kuduk heheh,..pantese rika jadi pujangga apa penyair gitu heheheee
"Gelisah ini begitu menggoda, mengusik"
gelisah memang enak yo kang, geli2 basah
(lmao)
Berkunjung mas.
hello, nice posting
numpang beken sob...
semoga blognya semakin beken
bahasane duwur bang. .angel gawe fast reading. . hehe. .
beh,ragenah aku. .
kunjungan perdana nihh. . .
http://ti-sky.blogspot.com/2010/04/beware.html?
Bnr2 Puitis Men...Joss markojoss...
Joss...puitis men..
Post a Comment
Yuk jadikan komentar sbg sarana untuk saling menyapa.