15 August 2010

TENANGLAH ( Misteri Perjalanan )

Mari  ku gandeng tanganmu, tak ada alasan bagi kita untuk saling berpisah dan berjauhan. Perjalanan ini penuh misteri  dan sangat ketat menempel di ayunan langkah-langkah kecil kita. Kita selalu berhadapan dengan rahasia masa depan dan dikutit kepastian masa lalu yang absolut dan padat tanpa bisa kita ubah sama sekali. tetaplah tenang kawan, sadarilah bahwa pijakan kita hanya seutas waktu yang bernama "Saat ini", dan kita tidak pernah keluar darinya, kecuali vision-vision yang sering menggumuli alam bawah sadar segelintir orang, selebihnya kunyahlah rahasia sang waktu dan telanlah berbagai corak kenyataan bersama-sama.

Kepulan doa dan pengharapan tidak seharusnya dipaksakan menjadi pembersih kaca sang waktu, langkah dan darmalah yang mestinya menjadi pengarah. Biarkan doa-doa kita menjadi penambah tenaga dan penguat fokus perjalanan ini. Tetaplah tenang kawan....


Jika hari ini kita berhadapan dengan barikade-barikade “kenyataan” , maka lewatilah sebaik mungkin, jangan pernah lengah oleh terpaan angin dan gelombang kehidupan yang dapat memintas dominasi sang waktu. Tajam dan kerasnya seharusnya tidak membuat limbung pijakan kaki kita. Tetaplah berjalan kawan sampai akhir perjalan ini. Tidak ada yang sia-sia, ukir saja langkah ini sebaik mungkin, hingga langkah kita tercerabut dari kungkungan waktu dan ibu pertiwi inginkan kita kembali.

” Lagu Satu “
By Iwan Fals

Jalani Hidup
Tenang Tenang Tenanglah Seperti Karang
Sebab Persoalan Bagai Gelombang
Tenanglang Tenang Tenanglah Sayang

Tek Pernah Malas
Persoalan Yang Datang Hantam Kita
dan Kita Tak Mungkin Untuk Menghindar
Semuanya Sudah Suratan

Oh Matahari
Masih Setia
Menyinari Rumah Kita

Tak Kan Berhenti
Tak Kan Berhenti
Menghangati Hati Kita

Sampai Tanah ini Inginkan Kita Kembali
Sampai Kejenuhan Mampu Merobek Robek Hati Ini

Sebentar Saja
aku Pergi Meninggalkan
Membelah Langit Punguti Bintang
Untuk Kita Jadikan Hiasan

Tenang Tenang Tenanglah Sayang
Semuanya Sudah Suratan
Tenang Tenang Seperti Karang
Bintang Bintang Jadikan Hiasan

Berlomba Kita Dengan Sang Waktu
Jenuhkah Kita Jawab Sang Waktu
Bangkitlah Kita Tunggu Sang Waktu
Tenanglah Kita Menjawab Waktu

Seperti Karang
Tenanglah
Seperti Karang
Tenanglah




9 komentarmu:

suryaden said...

tenang-tenang.. tenang piye je... reregan mundak kabeh iki.. wakakkakak.. ancuk pemrintah asuuuu...

emang ada ya doa yang kasiate mirip ekstra jos ngono.. hahahha.. worship deh..

semangaaat.. maghrib isih suweee

Pojok Pradna said...

susah untuk duduk tenang menghadapi gelombang...ambeyen

ciwir said...

iyo tenang wae kang...
rasah kesusu opo meneh kesikut tambah lara
wahahaha

attayaya said...

perjalanan itu akan berakhir
ketika tarikan nafas dihentikan
untuk memulai perjalanan baru
di dunia baru

sawali tuhusetya said...

sikap yang tenang, teguh, istiqamah, dan penuh ketegaran perlu menjadi bagian dari karakter dan kepribadian di tengah tantangan hidup yang kian rumit dan kompleks, mas xit. selamat menjalankan ibadah puasa, semoga kita mendapatkan banyak berkah dan petunjuk dari-Nya.

gadgetboi said...

susah kang :(

soewoeng plasu said...

sip tenan

koplak said...

jian angel tenan bahasane

Andy MSE said...

amien

Post a Comment

Yuk jadikan komentar sbg sarana untuk saling menyapa.