20 August 2010

Tujuh Dosa-dosa Sosial

Gambar ini hasil comotan dr sini
DIRGAHAYU NEGRIKU INDONESIA...! MERDEKA....!!!

Sekedar mengingatkan kembali mumpung bangsa kita sedang berulang tahun yang ke 65.

Semoga di usia yang belum begitu tua untuk ukuran sebuah negara, bangsa ini masih memiliki nilai-nilai luhur hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Jangan sampai kesempurnaan lahir bathin manusia, kekayaan alamnya, ketinggian budi pekerti dan budayanya berubah menjadi sebuah bangsa atau segerombolan masyarakat liar yang rakus, tak tahu malu, tidak pedulian, dan hidup tanpa norma-norma dan nilai-nilai luhur. 

Koq tiba-tiba posting seperti ini? Apakah ada indikasi kearah situ? Entahlah, silahkan simak sendiri perkembangan demi perkembangan kehidupan bangsa ini, mulai dari birokrasi, politik, sosial, ekonomi bahkan sampai ke masalah budayanya. Sedulur merasa wajar-wajar saja atau kita ini sebetulnya tengah berada ditengah krisis. Krisis apa? Nanya mulu... baca koran sana..atau lihat  berita-berita aktual TV jangan infotainment melulu hahaha...... Halah nyantai aja bung.. Belanda sudah jauh koq.... hihihi....

Berikut Seven Social Sins ( Tujuh Dosa-dosa Sosial ) versi Mahatma Gandhi (Young India, 1925)
Nilai-nilai yang mestinya dihindari dalam sebuah kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  1. Politics without principles ( Berpolitik Tanpa Prinsip )
  2. Wealth without work ( Kekayaan Tanpa Kerja ) 
  3. Pleasure without conscience ( Kenikmatan Tanpa Nurani ) 
  4. Knowledge without character ( Pengetahuan Tanpa Karakter ) 
  5. Commerce without morality ( Bisnis Tanpa Moralitas ) 
  6. Science without humanity ( Ilmu Tanpa Kemanusiaan )  
  7. Worship without sacrifice ( Peribadatan Tanpa Pengorbanan )
 Sementara Arun Gandhi menambahkan satu lagi 
    8.  Rights without responsibility ( Hak Tanpa Tanggung Jawab )  
Source dari sini

Dosa-dosa Sosial di atas jika berkembang di suatu masyarakat dan tanpa terkendali, maka tunggu saja... Akan luluh-lantak semua tatanan dan sendi-sendi kehidupan masyarakat tersebut. Tak terhindari carut-marut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berubah menjadi liar, culas, tidak saling peduli, dan matinya hati nurani semakin mewarnai langit negara tersebut. Semua itu secara perlahan akan menuju kepada ketidak berdayaan, dan tidak mempunyai daya saing di segala bidang.... Sampai kelak lahirlah The Sick Man yang baru di antara masyarakat dunia.

Dibutuhkan tekad dan kesadaran bersama, dibutuhkan hegemony hukum yang kokoh, adil dan universal. Dibutuhkan Pemimpin yang bermoral kuat, tegas, adil, mengayomi, bermartabat dan selalu mementingkan nasib rakyatnya.

Gimana menurut pendapat sampeyan para saudaraku sebangsa dan setanah air?

22 komentarmu:

attayaya jadi anak smp said...

mohon dukungan dan partisipasi serta sundulannya kang

http://www.attayaya.net/2010/08/membersihkan-keyword-anak-smp.html

rudis said...

mari kita tumbuhkan sifat gotong royong, saling hormat-menghormati, slalu dahulukan kepentingan Bangsa diatas kepentingan pribadi

attayaya jadi anak smp said...

hehehehe minta sundulan dari bapak smp

endar said...

berpolitik harus dengan hati nurani

Prof said...

Males berpolitik.....

kawanlama95 said...

udah kalo salah maafin aja, tih kalo ga dimaafin ga berubah-ubah. hanya revolusi yang bisa merubah

sawali tuhusetya said...

saya sepakat banget dengan postingan ini, mas xit. kalau mau jujur, mungkin bukan hanya ada 8 dosa yang disandang bangsa kita yang selama ini masih salah urus. saya juga pesimis kalau situasi politik masih terus silang-sengkarut seperti ini bakal bisa memperbaiki keadaan. perlu ada ruwat dan tobat nasional, hehe ... dirgahayu RI!

Pakde Cholik said...

Apa kabar mas, semoga sehat wal-afiat.
Saya lama tak kemari-maaf ya.
Selamat berkarya terus.
Salam hangat dari Surabaya

suryaden said...

amin

Andy MSE said...

tak tambahi maneh:
eat without pay ataulekker eaten zonder betalen atau mangan tanpo mbayar

torik said...

Sekedar koment, dan Sekedar mengingatkan kembali mumpung bangsa kita sedang berulang tahun yang ke 65.
:) :) :)

ciwir said...

ganyang tujuh setan dosa
(lmao)

Anonymous said...

Hem, memang masih banyak yang harus dibenahi. Terima kasih udah mampir ke blog saya. Tukeran link yuk..

Rezky Pratama said...

merdeka indonesiaku
heheheh
berkunjung...

diNa said...

kok masih banyak juga yg harus dibenahi ya?? ya paling tdk mulai dari kita sdirilah.. bukan begitu?

Seno said...

Lagi pada sumeng, anakku tembe metu sing RS. Rika priwe?

Anang said...

di indonesia masi banyak yang seperti itu?

attayaya jadi anak smp said...

waaaah ini jadi "The Seven Deadly Sin"

sekarang menjadi 8 kang
"kalo tak dukung smp.... awasss yo"

jiahahahahahahaha
makasih sundulannya kang

jabon said...

mampir nich penjual bibt kayu jabon.ssalam smua...

Anonymous said...

Mari kita wujudkan indenesa yang makmur... *alah*

salam kenal :D

kosong said...

semua dosa kok enak ya?

Obat Herbal Kista | Kanker Serviks said...

makasih infonya,,,,

Post a Comment

Yuk jadikan komentar sbg sarana untuk saling menyapa.